Tepung talas beneng banyak diolah menjadi donat talas, mie talas, ice cream talas, brownies talas dan aneka kue kering.
Terbukanya peluang ekspor produk daun tanaman yang memiliki nama ilmiah Xanthosoma undipes K.kock alas beneng membuat petani Kabupaten Pandeglang giat membudidayakan talas beneng.
Geliat Kostratani pun terlihat di Desa Kaduhejo, Pandeglang, yang mengembangkan kawasan agroeduwisata dengan komoditas unggulan talas beneng.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Banten terus memacu budidaya talas beneng melalui pengembangan area lahan tanam yang diperkirakan mencapai 100-300 hektar dan berpotensi bertambah sehingga tercipta kawasan talas 1000 hektare.
Tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai produk olahan seperti tepung beneng, beras beneng, macaroni, mie, brownies, cookies dan aneka olahan lain.
Genjot ekspor produk pangan, Kementan lepas Talas Beneng Pandeglang
Penguatan ini juga bertujuan untuk mencapai ketahanan pangan di setiap daerah.